Ternyata ini, Bukti Kebenaran bahwa Hacker itu Bukanlah seorang Penjahat!

Hacker bukanlah seorang penjahat -- Pada kesempatan kali ini Exte Team akan menjelaskan kepada kalian semua terkait dengan penjelasan bukti bahwa hacker itu bukanlah seorang penjahat dalam sudut pandang penulis. Maka dari itu jika kalian membutuhkan penjelasan ini maka silahkan baca sampai dengan selesai. Dengan begitu kalian akan paham dengan artikel ini. Baca juga: Cara Mendapatkan Ratusan Email dalam 1 Menit






“I was addicted to hacking, more for the intellectual challenge, the curiosity, the seduction of adventure, not for stealing, or causing damage or writing computer viruses”. -Kevin Mitnick.

 

Dalam kehidupan sehari-hari, pasti dari kalian pernah mendengar istilah atau panggilan seperti peretas (hacker). Kebanyakan dari kalangan masyarakat yang paling sering sekali didengar adalah hacker dan juga banyak sekali yang memiliki pemikiran-pemikiran tersendiri untuk mengartikan hacker atau pengertian hacker ini. Baik itu dari para ahli ataupun menurut kalian masing-masing. Ada yang terpukau dengan berbagai hal yang dilakukan oleh hacker dan begitupun demikian juga ada yang mengatakan atau berpikir seorang hacker itu dengan mendukung serta ada juga yang tidak senang dengan apa yang disebut dengan hacker ini. Tak jarang, pro dan kontra bersinggungan dengan yang masyarakat sebut seperti pengertian atau definisi hacker yang sering diperbincangkan.

Persoalan mendefinisikan atau mengartikan hacker tidak hanya terjadi bagi masyarakat awam atau yang kurang memiliki pengetahuan seperti kita. Bahkan, juga terjadi bagi seluruh para ahli teknologi informasi dan komunikasi dalam mendefinisikan hacker atau mencari pengertian peretas atau hacker yang tepat. Biasanya bagi orang yang tak terlalu memahami dengan paham dan jelas mengenai hacker ini pasti akan langsung mengatakan sebagai suatu tindakan atau hal yang berbau negatif. Oleh karena itu, disini saya akan memberikan informasi lebih dalam berdasarkan  fakta dan menurut para pakar atau ahli dengan tujuan dapat menjawab pemikiran atau stigma negatif dari masyarakat, serta supaya dapat menambah wawasan kalian lebih luas dan dalam lagi mengenai hacker (peretas) ini.

 

Jadi, apa sih sebenarnya hacker itu? Secara umum, hacker mempunyai pengertian seorang ahli di bidang komputer yang memiliki ketertarikan dan keingintahuan yang sangat besar terhadap keamanan dan pertahanan sistem komputer dengan mempelajari, menganalisa, dan selanjutnya dapat membuat, memodifikasi, atau juga mampu memanfaatkan sistem yang terdapat di sebuah perangkat seperti perangkat lunak komputer dan perangkat keras komputer seperti program komputer, administrasi, dan hal-hal lainnya terutama keamanan. Eric Raymond (1997:35) berkata bahwa, “Hacker adalah seorang programmer (orang yang membuat program atau aplikasi) yang pandai dalam menemukan solusi terhadap permasalahan pemrograman”. Hacker sendiri memiliki banyak tafsiran dan pengertian. Tetapi masyarakat umumnya memberikan tanggapan atau tafsiran yang negatif,

 

Istilah hacker sendiri mulai muncul ke permukaan dunia pada awal tahun 1960-an diantara para anggota organisasi mahasiswa Tech Model Railroad Club di Laboratorium Kecerdasan Buatan Massachusetts Institute of Technology (MIT). Sekelompok yang berisikan mahasiswa tersebut merupakan bagian dari salah satu pelopor perkembangan teknologi komputer dan mereka menganalisis dan belajar dengan sejumlah komputer yang dimiliki. Serta mereka  sering melakukan diskusi dan bertukar pendapat terbuka yang mana disana membahas tentang masalah ide-ide inovatif pengembangan perangkat keras dan perangkat lunak dan juga ide-ide inovatif mengenai perubahan terhadap bidang teknologi dan informasi. Fakta ini juga diperjelas oleh Winn Schwartau (1996:26) menjelaskan bahwa, “hacker merupakan salah satu jenis individu yang menggunakan internet sebagai media komunikasi dan media interaksi sosial antar sesama hacker lainnya”.

 

Fakta ini berawal dari panggilan hacker pertama kalinya muncul dengan membawa arti positif untuk menyebut seorang anggota yang memiliki keahlian dalam bidang komputer dan mampu membuat program komputer yang lebih baik dibanding yang telah dirancang atau dibuat bersama. Setelah itu, pada tahun 1980-an istilah hacker ini berubah menjadi negatif. Nah, disinilah awal permulaan stigma negatif dari hacker ini muncul. Penyebab masalahnya, pada tahun tersebut untuk pertama kalinya FBI (Federal Bureau of Investigation) atau Kepolisian Federasi di Amerika Serikat. Pihak FBI mengamankan gerombolan kriminal komputer yang menamai diri mereka sebagai The 414s yang berada di Milwaukee, Amerika Serikat.  Gerombolan kriminal ini  yang kemudian menyebut diri mereka hacker tersebut dinyatakan bersalah atas pembobolan 60 buah komputer dari komputer milik Pusat Kanker Memorial Sloan-Kettering sampai komputer milik Laboratorium National Los Alamos.

 

Jika dianalisis hacker memiliki siratan negatif akibat kesalahpahaman masyarakat akan perbedaan istilah tentang hacker dan cracker. Banyak orang menafsirkan bahwa hacker-lah yang melakukan tindakan yang mengakibatkan kerugian pihak-pihak tertentu seperti mengganti tampilan suatu situs web, mencantumkan kode-kode berbahaya dan lain sebagainya. Sedangkan, mereka adalah crackerCracker-lah yang menggunakan serta memanfaatkan celah-celah keamanan yang belum diperbaiki oleh pembuat perangkat lunak untuk menyusup dan merusak suatu sistem komputer. Atas alasan ini biasanya para hacker dipahami dan dibagi menjadi dua golongan yaitu White Hat Hackers, yakni hacker yang sebenarnya dan cracker yang sering disebut dengan istilah Black Hat Hackers.

 

Nah, dari penjelasan analisis diatas dapat dipahami dan disimpulkan bahwa kegiatan meretas atau yang disebut (hacking) bukan hanya sebatas pada kegiatan ilegal yang identik dengan pengrusakan sebuah atau bahkan suatu sistem dan aplikasi yang dilakukan sebatas kesenangan tertentu ataupun kegiatan-kegiatan tentang pencurian sebuah data-data penting. Melainkan, kepada tindakan untuk melakukan perubahan yang mendasar dan menyeluruh atau perbaikan-perbaikan celah terhadap suatu sistem, situs atau aplikasi. Sudah saatnya kalian yang masih mempunyai stigma negatif tentang hacker dibuang jauh-jauh jadikan stigma positif, karena hacker pada dasarnya adalah orang dengan keahliannya dalam bidang komputer yang dapat melakukan tindakan apapun tetapi dengan atas izin, sopan, dan beretika. Kiat-kiat atau langkah-langkah yang dilakukan supaya kalian tidak termakan stigma negatif tentang hacker yakni.

 

Pertama, ketahuilah bahwa tidak semua hal yang berbau negatif seperti stigma negatif itu ternyata memiliki nilai baik dari segi lain. Contohnya jika ada celah di suatu situs kalian maka para hacker ini lah yang akan memperbaiki celah kalian tetapi sebelumnya sudah meminta izin dari kalian untuk melakukan kegiatan meretas yang disebut hacking itu. Karena seburuk atau se-negatif apapun kalian jangan memandang sebelah mata suatu hal, pasti akan meremehkan atau bahkan mencaci para hacker yang sebenarnya berniat baik untuk kalian ataupun perusahaan dan pihak-pihak lainnya. Terkadang ketika kita mendapatkan stigma negatif tentang orang lain. Pasti kita akan langsung merendahkan orang itu. Jadi, jangan lupa untuk tetap terus menghargai sesama dan saling menyebarkan stigma positif bukan yang negatif.

 

Kedua, Akar dari stigma negatif itu terjadi karena adanya kesalahpahaman yang menimbulkan dampak besar terhadap penyebutan dari hacker itu sendiri. Tindakan yang dilakukan untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan memikirkan terlebih dahulu tindakan atau hal apa yang anda lakukan supaya bisa mencegah terjadinya kesalahpahaman yang bisa menimbulkan dampak besar dari masa ke masa. Bahkan, hingga sekarang masih  banyak yang termakan stigma negatif tentang hacker.


Ketiga, kalian harus lebih dalam lagi membaca tentang informasi suatu pengetahuan dari sumber ke sumber yang lebih luas dan dalam lagi hingga kalian merasa kalau pertanyaan dalam pikiran-pikiran kalian itu sudah terjawab semuanya dengan informasi yang sudah anda baca serta pahami. Dan tak lupa juga untuk tetap berpikir jernih dan kritis supaya kalian mudah menanggapi informasi atau pengetahuan yang masuk dengan benar dan tepat.


Nah, jadi kalian sudah paham kan mengenai ternyata ini, Bukti Kebenaran bahwa hacker itu bukan Penjahat!” yang dibungkus dengan penyampaian stigma positif,. Kesimpulannya, bahwa kesalahpahaman dapat menimbulkan dampak yang besar bagi suatu orang atau kelompok seperti halnya hacker ini. Lalu, ketika kamu mendapat stigma negatif darimanapun itu usahakan kamu dapat mengubah stigma negatif menjadi stigma positif dengan melakukan berbagai hal. Oleh karena itu pahami setiap tindakan yang kalian lakukan agar tidak menimbulkan kesalahan yang besar.



REFERENSI

Suheimi, 1991. Kejahatan Komputer. Yogyakarta,  (Halaman 33).

Erick Raymond, 1997. The New Hacker’s Dictionary (The Online Hacker Jargon File).

Winn Schwartau, 1996. Information Warfare (Thunder's Mouth Press).

Tribratanews. (2021) Pengertian hacker dan apa itu definisi hacker. Diakses pada 23 Desember 2021. https://tribratanews.kepri.polri.go.id/2021/06/04/pengertian-hacker-apa-itu-definisi-hacker/

Si 200 Ilearning. (2016) Pengertian hacker menurut para ahli. Diakses pada 22 Desember 2021. https://tribratanews.kepri.polri.go.id/2021/06/04/pengertian-hacker-apa-itu-definisi-hacker/

Hasbi Ash Shaddiqi. (2016) Subkultur Anak Muda Hacker di Dunia Maya (Jurnal). Diakses pada 21 Desember 2021. https://repository.unair.ac.id/106316/3/3.