Mau Pandai Dalam Mengelola UANG? Begini Caranya!


Jika anda mendengar kata finansial, pastinya anda akan berpikir bahwa itu adalah istilah dalam bidang ekonomi. Finansial adalah sebuah kata yang kerap muncul dalam bidang ekonomi. Secara harfiah sendiri, Finansial berasal dari bahasa Inggris, yakni finance. Mudahnya, finansial juga diartikan sebagai keuangan. Lalu sebenarnya, apa pengertian finansial itu? Mari kita lihat pengertian-pengertian dan pengembangan pemakaian kata finansial dalam bidang ekonomi.


finansial exte team


PENGERTIAN FINANSIAL 


Di Indonesia sendiri, kesadaran keuangan atau melek finansial masih rendah. Hal tersebut terjadi karena sebagian masyarakat masih menganggap bahwa membahas keuangan adalah hal yang tabu. Hal itu berbanding terbalik dengan negara maju yang telah memberi pembelajaran kepada anak-anak mudanya agar melek finansial. Bahkan, pengetahuan tentang literasi keuangan telah diajarkan dari bangku sekolah dasar. Bagaimana cara meningkatkan pengetahuan literasi keuangan? Semoga dengan ulasan berikut, Anda bisa mendapatkan pengetahuan baru atau menambah pemahaman Anda tentang ekonomi.

Pengertian finansial dapat meliputi beberapa aspek, misalnya ilmu keuangan dan aset lainnya, pengelolaan atau manajemen aset, dan bagaimana menghitung dan mengatur risiko proyeknya. Finansial berarti mempelajari kemampuan individu, bisnis serta organisasi untuk mengelola, meningkatkan, mengalokasi, dan juga menggunakan sumber daya moneter yang sejalan dengan waktu serta menghitung risiko dan menentukan prospek.

Finansial juga dapat berarti administrasi yang mengelola urusan keluar masuknya uang pada sebuah institusi atau lembaga. Finansial sangat bergantung pada manajemen yang baik, terkontrol, dan dapat dipertanggungjawabkan pada semua pihak yang bersangkutan. Intinya, finansial dapat diartikan sebagai segala aspek yang berkaitan dengan uang. Finansial juga berarti segala hal yang juga meliputi perputaran dan pengelolaan uang.

Pengertian dari istilah tersebut adalah pengelolaan terhadap fungsi-fungsi keuangan yang meliputi cara memperoleh dan menggunakan pendapatan. Selanjutnya ada struktur finansial yang dapat didefinisikan sebagai struktur  yang menunjukkan bagaimana aktiva-aktiva perusahaan atau instansi dibelanjai. Hal tersebut menyangkut berbagai sumber pembelanjaan dan perimbangan absolut maupun relatif antara keseluruhan modal asing dengan modal sendiri dalam jangka waktu panjang maupun pendek.

Nah, dengan memahami pengertian diatas tentunya menambah pengetahuan kita tentang dasar pengertian finansial. Berikut kami berikan edukasi tentang beberapa ilmu finansial yang harus kamu ketahui!


ILMU FINANSIAL YANG WAJIB KAMU KETAHUI! ADA 4 


Dan ini tidak diajarkan di sekolah maupun kuliah.


4 ilmu finansial yang seharusnya diketahui dan diterapkan semua orang khususnya di Negara Indonesia, adalah sebagai berikut:
  1. Ilmu Earning (bagaimana cara Anda mendapatkan money).
  2. Ilmu Saving (bagaimana cara Anda menyimpan money).
  3. Ilmu Investing (bagaimana cara Anda mendiversifikasi sumber income).
  4. Ilmu Philantrophy (bagaimana cara Anda mendermakan uang Anda).

PERTAMA, EARNING SKILL (KEAHLIAN MENGHASILKAN UANG)

Bagian ini adalah yang terpenting dan paling utama. Kalau anda tidak memiliki penghasilan, tidak punya uang, ilmu finansial anda buat apa? Nothing, kan? Jadi lebih baik kita pahami dulu ilmu dan keahlian ini.

Menghasilkan uang terdapat 3 cara: LINEAR, SEMI LINEAR, NON LINEAR.LINEAR


artinya berurutan/bertahap. Anda bersekolah, mendapat gelar/ijazah, melamar kerja ke sana ke mari lalu diterima, kerja weekday dan baru mendapatkan uang (gaji) di akhir bulan atau di awal bulan. Begitulah cara kerja orang yang memiliki tipe linear.

Uang penghasilannya berdasarkan jumlah waktu dan tenaga yang dia pertaruhkan untuk institusi atau perusahaan orang lain, dan penghasilannya (dalam bentuk gaji) dan diterima tiap bulan.

CONTOH dari pekerjaan linear atau menghasilkan uang secara linear ini adalah pekerja kantoran, dan apapun profesi yang mengandalkan gaji bulanan. Pekerja kantoran pun bisa dibagi ke dalam 2 golongan: mereka yang kerjanya santai, dan mereka yang kerjanya stress.

SEMI LINEAR


Lebih sigap dari cara Linear, anda punya skill/keahlian yang dicari, paling diburu, paling dibutuhkan banyak orang, dan anda langsung dibayar sekarang atau hari ini juga, tidak perlu menunggu sebulan seperti gaji bulanan orang-orang kantoran.

CONTOH dari pekerjaan dengan penghasilan semi non-linear adalah sales yang ahli dalam closing penjualan. Katakanlah hari ini mampu closing penjualan 20 produk, komisi tiap 1 produk habis terjual misal Rp1jt, maka hari ini saja dia sudah menghasilkan hard-cash Rp20jt.
Ngomong-ngomong saya punya rekan, sales produk kamera digital, sehari dia bisa menjual 7 sampai 15 kamera hanya dengan ngajak ngobrol pengunjung toko. Per hari dia bisa mengantongi komisi langsung Rp7jt hingga Rp15jt per hari terbayang bukan?

Kenapa disebut semi linear, karena masih ada sebagian porsi tenaga, pikiran dan waktu yang harus dikeluarkan setiap hari.

Yang membedakan dari LINEAR dan SEMI LINEAR hanya di mendapatkan uangnya. Linear harus menunggu 1 bulan, Semi Linear 1 hari juga bisa langsung dapat uang. Tapi dua-duanya sama-sama masih harus mempertaruhkan  waktu, pikiran dan tenaga.

NON LINEAR


Selanjutnya yaitu tipe non-linear, kebalikan dari linear, dan lebih cepat lagi dari Semi Non Linear. Dan caranya sudah tanpa mengeluarkan tenaga, keringat maupun pikiran lagi.
Contoh dari pekerjaan Non-Linear ini adalah dr.Yudhistya Ksatria misal menulis e-book digital dengan judul "Rahasia Cara Hidup Sehat Selama 100 Tahun Tanpa Obat-Obatan Apapun", dibuat presentasinya videonya di Youtube. Sangat memikat dan membius yang nonton.

Algoritma Youtube pun menyebarkan video dr. Yudhistya dengan sendirinya, semakin menjangkau jutaan viewers Youtube di seluruh Indonesia, dan jutaan orang berbondong-bondong transfer ke rekening bank BCA dr. Yudhistya untuk mendapatkan akses download e-book tersebut.
Uang beratus-ratus juta rupiah pun berdatangan ke rekening bank dr. Yudhistya tanpa harus kerja apa-apa lagi. Mau makan, minum, tiduran, tengkurap, jalan-jalan, renang, kayang, salto, uang berdatangan dengan sendirinya, tanpa dr. Yudhistya harus kerja-kerja lagi.

Contoh lain dari menghasilkan uang secara non-linear adalah: usaha kost-kost an dan usaha kontrakan premium. Tanpa kerja-kerja lagi, si pemilik menerima pembayaran sewa kontrakan tiap bulan / tiap tahun.

Anda masuk tipe yang mana?
Linear, yang menerima penghasilan tiap 1 bulan?
Semi Linear, mampu menghasilkan uang harian?
Atau Non-Linear, Anda tidur sebulan pun uang bisa dengan sendirinya berdatangan?

RAHASIA UMUM: institusi pendidikan sekolah dan universitas di Indonesia lebih mengarahkan kita agar menjadi insan pekerja tipe Linear (belajar yang tekun, agar lulus dapat kerja bagus), itu sebabnya jumlah pengusaha dan orang kaya di Indonesia ini amat sangat sangat sedikit sekali, karena kita dididik untuk memiliki mental pekerja.
Jika Anda ingin SEJAHTERA sebelum usia 32 atau bahkan sebelum usia 22, fokuslah mengasah keahlian non-linear income sejak dini.
Kecuali Anda sudah kaya raya sejak bayi, maka yang paling perlu Anda kuasai ketika dewasa adalah skill menjalin koneksi dan skill delegasi.

KEDUA, SAVING SKILL (KEAHLIAN MENYIMPAN UANG)


Buka tabungan deposito tersendiri, dan cemplungkan minimal 10% setiap kali Anda mendapatkan penghasilan. Simpan untuk apa?
Simpan untuk menghadapi rainy days alias untuk jaga-jaga terjadi masa sulit, alias, ini adalah dana emergency, dana darurat. Jadi jika gaji linear bulanan Anda Rp5jt, dana emergency ini sebesar Rp500rb, tiap bulan (maka jika bisa sehat selama 1 tahun akan terkumpul dana emergency Rp6jt). Jika penghasilan semi linear harian Anda Rp1jt, dana emergency ini sebesar Rp100rb, tiap hari (1 bulan terkumpul Rp3jt, dan jika bisa sehat selama 1 tahun akan terkumpul dana darurat sebesar Rp36jt). Jika income non linear Anda Rp5jt per hari… yah, bisa hitung sendiri ya.
Alternatif lain dari saving ini, adalah ikut asuransi jiwa dan asuransi kesehatan. Silakan kontak orang-orang yang berkompeten di kedua bidang asuransi tersebut.

KETIGA, INVESTING SKILL / KEAHLIAN MENYEBARKAN SKIL DALAM MENGHASILKAN UANG


Investasi yang paling penting adalah investasi ilmu terlebih dahulu. Jika anda mau terjun ke dunia saham, misalnya maka silakan investasikan uang Anda untuk mendapatkan beragam pelatihan agar bias siap berinvestasi di dunia saham.
Investasi skill ini besarnya 20% dari total penghasilan yang Anda peroleh.
Jadi misal Anda menghasilkan income Rp10jt, maka Anda ambil Rp2jt Anda untuk mengikuti kelas workshop tentang saham / reksa dana / properti / ternak ikan lele, dan lain sebagainya.

KEEMPAT, CHARITY SKILL (KEAHLIAN DERMA / SEDEKAH & FILANTROPI)


Banyak sekali di antara kita tidak menyadari, bahwa orang-orang kaya, justru adalah pelaku derma / filantropi terbesar.
Mereka mendirikan yayasan, membangun badan amal, mendirikan sekolah-sekolah, membiayai penelitian kanker dan universitas gratis, dan banyak lainnya. Seperti contoh : Yayasan Bill & Melinda Gates, Yayasan CT Arsa Foundation, Yayasan Humanity First, Eka Tjipta Foundation, dan Djarum Foundation.

3 B = Berbagi,Berderma,Bersedekah. Akan melepaskan stress, karena perilaku derma selalu menghasilkan hormon oksitosin yaitu(perasaan senang, cinta, lega). Itulah sebabnya, setiap saat kita memberi kepada fakir miskin, membantu orang yang benar-benar membutuhkan rasanya hati kita menjadi lebih lapang dan sangat senang.


bill gates



Nah, pikiran bebas stress dan menjadi serba lapang inilah yang dimanfaatkan oleh mereka-mereka yang kaya-raya, untuk lebih semangat lagi dalam memikirkan & menghasilkan solusi bagi banyak orang, entah itu dengan menciptakan sebuah produk baru yang lebih revolusioner, ataupun dengan membuat jasa unggulan yang lebih mutakhir di bidang tertentu. Yang pada gilirannya nanti mendapat sumber-sumber income lain yang lebih banyak dan besar lagi.

Jadi, dengan memahami pengertian dan 4 Ilmu dari finansial yang harus kamu ketahui diatas tentunya menambah pengetahuan kita tentang berbagai macam cara yang juga menjadi bagian dari bidang ekonomi itu sendiri. Dan dengan mengimplementasikan 4 Ilmu tersebut semoga kehidupan menjadi lebih beruntung dan tentram.


Sumber:
Tri Erlangga. 2019.Ilmu finansial apa yang seharusnya diketahui semua orang?.[internet] Tersedia di: https://id.quora.com/Ilmu-finansial-apa-yang-seharusnya-diketahui-semua-orang