Jika anda mendengar kata finansial, pastinya
anda akan berpikir bahwa itu adalah istilah dalam bidang ekonomi. Finansial
adalah sebuah kata yang kerap muncul dalam bidang ekonomi. Secara harfiah
sendiri, Finansial berasal dari bahasa Inggris, yakni finance. Mudahnya,
finansial juga diartikan sebagai keuangan. Lalu sebenarnya, apa pengertian
finansial itu? Mari kita lihat pengertian-pengertian dan
pengembangan pemakaian kata finansial dalam bidang ekonomi.
PENGERTIAN FINANSIAL
Di Indonesia sendiri, kesadaran keuangan
atau melek finansial masih rendah. Hal tersebut terjadi karena sebagian
masyarakat masih menganggap bahwa membahas keuangan adalah hal yang tabu. Hal
itu berbanding terbalik dengan negara maju yang telah memberi pembelajaran
kepada anak-anak mudanya agar melek finansial. Bahkan, pengetahuan tentang
literasi keuangan telah diajarkan dari bangku sekolah dasar. Bagaimana cara
meningkatkan pengetahuan literasi keuangan? Semoga dengan ulasan berikut, Anda
bisa mendapatkan pengetahuan baru atau menambah pemahaman Anda tentang ekonomi.
Pengertian finansial dapat meliputi beberapa
aspek, misalnya ilmu keuangan dan aset lainnya, pengelolaan atau manajemen aset,
dan bagaimana menghitung dan mengatur risiko proyeknya. Finansial berarti
mempelajari kemampuan individu, bisnis serta organisasi untuk mengelola,
meningkatkan, mengalokasi, dan juga menggunakan sumber daya moneter yang
sejalan dengan waktu serta menghitung risiko dan menentukan prospek.
Finansial juga dapat berarti administrasi
yang mengelola urusan keluar masuknya uang pada sebuah institusi atau lembaga.
Finansial sangat bergantung pada manajemen yang baik, terkontrol, dan dapat
dipertanggungjawabkan pada semua pihak yang bersangkutan. Intinya, finansial
dapat diartikan sebagai segala aspek yang berkaitan dengan uang. Finansial juga
berarti segala hal yang juga meliputi perputaran dan pengelolaan uang.
Pengertian dari istilah tersebut adalah pengelolaan terhadap fungsi-fungsi keuangan yang meliputi cara memperoleh dan menggunakan pendapatan. Selanjutnya ada struktur finansial yang dapat didefinisikan sebagai struktur yang menunjukkan bagaimana aktiva-aktiva perusahaan atau instansi dibelanjai. Hal tersebut menyangkut berbagai sumber pembelanjaan dan perimbangan absolut maupun relatif antara keseluruhan modal asing dengan modal sendiri dalam jangka waktu panjang maupun pendek.
Pengertian dari istilah tersebut adalah pengelolaan terhadap fungsi-fungsi keuangan yang meliputi cara memperoleh dan menggunakan pendapatan. Selanjutnya ada struktur finansial yang dapat didefinisikan sebagai struktur yang menunjukkan bagaimana aktiva-aktiva perusahaan atau instansi dibelanjai. Hal tersebut menyangkut berbagai sumber pembelanjaan dan perimbangan absolut maupun relatif antara keseluruhan modal asing dengan modal sendiri dalam jangka waktu panjang maupun pendek.
Nah, dengan memahami pengertian diatas tentunya
menambah pengetahuan kita tentang dasar pengertian finansial. Berikut kami berikan edukasi tentang beberapa ilmu finansial yang harus kamu ketahui!
ILMU FINANSIAL YANG WAJIB KAMU KETAHUI! ADA 4
Dan ini tidak diajarkan di sekolah maupun kuliah.
4 ilmu finansial yang seharusnya diketahui dan diterapkan
semua orang khususnya di Negara Indonesia, adalah sebagai berikut:
- Ilmu Earning (bagaimana cara Anda
mendapatkan money).
- Ilmu Saving (bagaimana cara Anda
menyimpan money).
- Ilmu Investing (bagaimana cara
Anda mendiversifikasi sumber income).
- Ilmu Philantrophy (bagaimana cara
Anda mendermakan uang Anda).
PERTAMA, EARNING SKILL (KEAHLIAN MENGHASILKAN UANG)
Bagian ini adalah yang terpenting dan paling
utama. Kalau anda tidak memiliki penghasilan, tidak punya uang, ilmu finansial anda
buat apa? Nothing, kan? Jadi lebih baik kita pahami dulu ilmu dan keahlian ini.
Menghasilkan uang terdapat 3 cara: LINEAR, SEMI LINEAR, NON LINEAR.LINEAR
artinya berurutan/bertahap. Anda bersekolah, mendapat gelar/ijazah, melamar
kerja ke sana ke mari lalu diterima, kerja weekday dan baru mendapatkan uang
(gaji) di akhir bulan atau di awal bulan. Begitulah cara kerja orang yang
memiliki tipe linear.
Uang penghasilannya berdasarkan jumlah waktu dan
tenaga yang dia pertaruhkan untuk institusi atau perusahaan orang lain,
dan penghasilannya (dalam bentuk gaji) dan diterima tiap bulan.
CONTOH dari pekerjaan linear atau menghasilkan
uang secara linear ini adalah pekerja kantoran, dan apapun profesi yang
mengandalkan gaji bulanan. Pekerja kantoran pun bisa dibagi ke dalam 2
golongan: mereka yang kerjanya santai, dan mereka yang kerjanya stress.
SEMI LINEAR
Lebih sigap dari cara Linear, anda punya skill/keahlian yang dicari, paling
diburu, paling dibutuhkan banyak orang, dan
anda langsung dibayar sekarang atau hari ini juga, tidak perlu menunggu
sebulan seperti gaji bulanan orang-orang kantoran.
CONTOH dari pekerjaan dengan penghasilan semi
non-linear adalah sales yang ahli dalam closing penjualan. Katakanlah hari ini
mampu closing penjualan 20 produk, komisi tiap 1 produk habis terjual misal
Rp1jt, maka hari ini saja dia sudah menghasilkan hard-cash Rp20jt.
Ngomong-ngomong saya punya rekan, sales produk
kamera digital, sehari dia bisa menjual 7 sampai 15 kamera hanya dengan ngajak
ngobrol pengunjung toko. Per hari dia bisa mengantongi komisi langsung Rp7jt
hingga Rp15jt per hari terbayang bukan?
Kenapa disebut semi linear, karena masih ada
sebagian porsi tenaga, pikiran dan waktu yang harus dikeluarkan setiap hari.
Yang membedakan dari LINEAR dan SEMI LINEAR hanya
di mendapatkan uangnya. Linear harus menunggu 1 bulan, Semi Linear 1 hari juga
bisa langsung dapat uang. Tapi dua-duanya sama-sama masih harus mempertaruhkan waktu, pikiran dan tenaga.
NON LINEAR
Selanjutnya yaitu tipe non-linear, kebalikan dari linear, dan lebih cepat lagi
dari Semi Non Linear. Dan caranya sudah tanpa mengeluarkan tenaga, keringat
maupun pikiran lagi.
Contoh dari pekerjaan Non-Linear ini adalah dr.Yudhistya
Ksatria misal menulis e-book digital dengan judul "Rahasia Cara Hidup
Sehat Selama 100 Tahun Tanpa Obat-Obatan Apapun", dibuat presentasinya
videonya di Youtube. Sangat memikat dan membius yang nonton.
Algoritma Youtube pun menyebarkan video dr.
Yudhistya dengan sendirinya, semakin menjangkau jutaan viewers Youtube di
seluruh Indonesia, dan jutaan orang berbondong-bondong transfer ke rekening
bank BCA dr. Yudhistya untuk mendapatkan akses download e-book tersebut.
Uang beratus-ratus juta rupiah pun berdatangan ke
rekening bank dr. Yudhistya tanpa harus kerja apa-apa lagi. Mau makan, minum,
tiduran, tengkurap, jalan-jalan, renang, kayang, salto, uang berdatangan dengan
sendirinya, tanpa dr. Yudhistya harus kerja-kerja lagi.
Contoh lain dari menghasilkan uang secara
non-linear adalah: usaha kost-kost an dan usaha kontrakan premium. Tanpa kerja-kerja
lagi, si pemilik menerima pembayaran sewa kontrakan tiap bulan / tiap tahun.
Anda masuk tipe yang mana?
Linear, yang menerima penghasilan tiap 1 bulan?
Linear, yang menerima penghasilan tiap 1 bulan?
Semi Linear,
mampu menghasilkan uang harian?
Atau Non-Linear, Anda tidur sebulan pun
uang bisa dengan sendirinya berdatangan?
RAHASIA UMUM: institusi pendidikan sekolah dan universitas di Indonesia lebih mengarahkan kita agar menjadi insan pekerja tipe Linear (belajar yang tekun, agar lulus dapat kerja bagus), itu sebabnya jumlah pengusaha dan orang kaya di Indonesia ini amat sangat sangat sedikit sekali, karena kita dididik untuk memiliki mental pekerja.
Jika Anda ingin SEJAHTERA sebelum usia 32 atau
bahkan sebelum usia 22, fokuslah mengasah keahlian non-linear income sejak
dini.
Kecuali Anda sudah kaya raya sejak bayi, maka
yang paling perlu Anda kuasai ketika dewasa adalah skill menjalin koneksi dan
skill delegasi.
KEDUA, SAVING SKILL (KEAHLIAN MENYIMPAN UANG)
Buka tabungan deposito tersendiri, dan
cemplungkan minimal 10% setiap kali Anda mendapatkan penghasilan. Simpan untuk
apa?
Simpan untuk menghadapi
rainy days alias untuk jaga-jaga terjadi masa sulit,
alias, ini adalah dana emergency, dana darurat. Jadi jika gaji linear
bulanan Anda Rp5jt, dana emergency ini sebesar Rp500rb, tiap bulan (maka
jika bisa sehat selama 1 tahun akan terkumpul dana emergency Rp6jt). Jika
penghasilan semi linear harian Anda Rp1jt, dana emergency ini sebesar
Rp100rb, tiap hari (1 bulan terkumpul Rp3jt, dan jika bisa sehat selama 1 tahun
akan terkumpul dana darurat sebesar Rp36jt). Jika income non linear Anda
Rp5jt per hari… yah, bisa hitung sendiri ya.
Alternatif lain dari saving ini, adalah ikut
asuransi jiwa dan asuransi kesehatan. Silakan kontak orang-orang
yang berkompeten di kedua bidang asuransi tersebut.
KETIGA, INVESTING SKILL / KEAHLIAN MENYEBARKAN SKIL DALAM MENGHASILKAN UANG
Investasi yang paling penting adalah investasi
ilmu terlebih dahulu. Jika anda mau terjun ke dunia saham, misalnya maka
silakan investasikan uang Anda untuk mendapatkan beragam pelatihan agar bias siap
berinvestasi di dunia saham.
Investasi skill ini besarnya 20% dari
total penghasilan yang Anda peroleh.
Jadi misal Anda menghasilkan income Rp10jt, maka
Anda ambil Rp2jt Anda untuk mengikuti kelas workshop tentang saham / reksa dana
/ properti / ternak ikan lele, dan lain sebagainya.
KEEMPAT, CHARITY SKILL (KEAHLIAN DERMA / SEDEKAH & FILANTROPI)
Banyak sekali di antara kita tidak menyadari,
bahwa orang-orang kaya, justru adalah pelaku derma / filantropi terbesar.
Mereka mendirikan yayasan, membangun badan amal, mendirikan
sekolah-sekolah, membiayai
penelitian kanker dan universitas gratis, dan banyak lainnya. Seperti contoh : Yayasan Bill & Melinda Gates, Yayasan CT Arsa Foundation, Yayasan Humanity
First, Eka Tjipta Foundation, dan Djarum Foundation.
3 B = Berbagi,Berderma,Bersedekah. Akan
melepaskan stress, karena perilaku derma selalu menghasilkan hormon oksitosin yaitu(perasaan
senang, cinta, lega). Itulah sebabnya, setiap saat kita memberi kepada fakir
miskin, membantu orang yang benar-benar membutuhkan rasanya hati kita menjadi
lebih lapang dan sangat senang.
bill gates |
Nah, pikiran bebas stress dan menjadi serba lapang
inilah yang dimanfaatkan oleh mereka-mereka yang kaya-raya, untuk lebih semangat
lagi dalam memikirkan & menghasilkan solusi bagi banyak orang, entah itu
dengan menciptakan sebuah produk baru yang lebih revolusioner, ataupun dengan
membuat jasa unggulan yang lebih mutakhir di bidang tertentu. Yang pada gilirannya nanti mendapat sumber-sumber
income lain yang lebih banyak dan besar lagi.
Jadi, dengan memahami pengertian dan 4 Ilmu
dari finansial yang harus kamu ketahui diatas tentunya menambah pengetahuan
kita tentang berbagai macam cara yang juga menjadi bagian dari bidang ekonomi
itu sendiri. Dan dengan mengimplementasikan 4 Ilmu tersebut semoga kehidupan
menjadi lebih beruntung dan tentram.
Sumber:
Tri Erlangga. 2019.Ilmu finansial apa yang
seharusnya diketahui semua orang?.[internet] Tersedia di:
https://id.quora.com/Ilmu-finansial-apa-yang-seharusnya-diketahui-semua-orang